Uraian mengenai teknologi informasi dan komunikasi

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI


Dosen Pengampu :  Febri Liantoni, S.ST., M.Kom






SALSABILA G.A.M
R.0217095




PROGRAM DIPLOMA IV KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2019































DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I  PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1.    Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi
2.    Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
BAB II  KEGUNAAN DAN MANFAAT INTERNET DI BERBAGAI BIDANG
1.    Bidang Pendidikan
2.    Bidang Bisnis
3.    Bidang Pemerintahan
4.    Bidang Sosial
5.    Bidang Budaya
6.    Bidang Ekonomi
7.    Bidang Kesehatan
BAB III  DATA DAN INFORMASI
1.    Data
2.    Informasi
BAB IV  PRIVASI DAN KEAMANAN DATA
1.    Privasi
2.    Keamanan Data
BAB V  ETIKA PADA PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
1.    Cybercrimes
2.    Hak Kekayaan Intelektual
BAB VI   MULTIMEDIA PADA TEKNOLOGI INFORMASI
1.    Pengertian Multimedia
2.    Konsep Multimedia
3.    Kegunaan Multimedia Dalam Bidang Pendidikan
4.    Multimedia dalam Kegunaan Umum
5.    Multimedia Berbasis Layanan Internet
BAB VII  SISTEM BASIS DATA
1.    Pengertian Basis Data
2.    Konsep Basis Data dan  Sistem Basis Data
3.    Pemanfaatan basis data :
4.    Fungsi Database
5.    Jenis-Jenis Database
6.    Komponen-Komponen Sistem Basis Data (Database)
7.    Tujuan dan Manfaat Basis Data
8.    Pengguna Basis Data
BAB VIII   SISTEM OPERASI
1.    Layanan inti umum
2.    Sistem Operasi saat ini
3.    Proses
4.    Status Proses
DAFTAR PUSTAKA





DAFTAR TABEL

Table 1. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Komunikasi
Table 2. Perbedaan Antara Data dan Informasi
Table 3. Elemen dan Sub Elemen Sistem Basis Data (Database)


 

DAFTAR GAMBAR 

Gambar 1. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Gambar 2. Contoh Penggunaan Multimedia Pada Teknologi Informasi
Gambar 3. Multimedia dalam Bidang Pendidikan
Gambar 4. Multimedia dalam Kegunaan Umum



BAB I

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1.    Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur dimana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-universitas atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio. Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektornik (elektronik data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), computer, komunikasi, dan elektronik digital. Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa ke masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan internet mulai menjadi “makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi (internet based technology).
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
2.      Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi seakan-akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sangat populer sekarang ini. Perpaduan keduanya semakin berkembang cepat dengan adanya media Internet. Teknologi internet telah merubah cara orang berkomunikasi.
Email merupakan kunci utama perubahan cara berkomunikasi. Dengan hanya mempunyai satu alamat email, kita dapat mengikuti berbagai model komunikasi yang ada di Internet. Beberapa model komunikasi itu, diantaranya :
a.    Forum
b.    Milis/Group
c.    Situs jejaring sosial
d.   Blog
e.    Situs sharing file
f.    E-learning menggunakan teleconference

Gambar 1. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitas. Beberapa penerapan dari teknologi informasi dan komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sector perbankan, pendidikan, dan kesehatan.
1)   Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprise Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup system manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan.
2)   Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara ektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
3)   Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan teknologi informasi dan komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
4)   Penerapan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
5)   Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
System berbasis kartu cerdas (Smart Card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang data ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan computer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien. Boleh diakui masyarakat masa kini tidak bisa lepas dari internet. Internet bisa menguntungkan namun terkadang bisa juga merugikan. Empat puluh tahun sejak ditemukan internet terus berevolusi. Selain mendapat keunggulan lebih cepat, lama penyimpanannya dan luas sebarannya tidak dapat dipungkiri juga terdapat kelemahan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya lemah dari sisi keamanan, kelemahan terbesar internet saat ini adalah kurang mapannya teknik manajemen jaringan. Itu sebabnya, salah satu lembaga bernama National Science Foundation berambisi dalam membuat perangkat manajemen jaringan terbaru. Dengan perangkat ini system reboot, pengumpulan data dan tugas lainnya bisa dilakukan secara otomatis.
Table 1. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Komunikasi
        




BAB II

KEGUNAAN DAN MANFAAT INTERNET DI BERBAGAI BIDANG


1.    Bidang Pendidikan
a.    Bagi Guru
1)         Mendalami dan mencari bahan ajar
2)         Mencari berbagai teknik dan pola pengajaran baru
3)         Menambah wawasan
4)         Memberikan kontribusi bagi orang lain dengan sharing ilmunya
5)         Mempromosikan kegiatan sekolah
6)         Mempromosikan sekolahnya melalui internet
7)   Mencari informasi lengkap penunjang profesi guru seperti sertifikasi guru dan tunjangan lainnya.
b.    Bagi Pelajar/Mahasiswa
1)         Membantu mengerjakan tugas
2)         Menambah wawasan keilmuan
3)         Membuka ruang tanya jawab
4)         Memberikan ide yang berperan penting untuk sesama
5)         Mempublikasikan karyanya agar lebih dikenal luas
c.    Bagi Orang tua
1)         Membantu anaknya mengerjakan tugas
2)         Mengetahui aktivitas dan pelajaran yang sedang di ikuti oleh anaknya.
3)        Mencari sekolah, perguruan tinggi, hingga tempat kursus yang baik dan terbaik untuk anaknya.
4)         Mendapatkan informasi kontak penting sekolah dalam keadaan mendesak
2.    Bidang Bisnis
a.    Bagi Pengusaha
1)         Mencari sumber informasi yang berkaitan dengan bisnisnya
2)         Mempromosikan dan mengembangkan bisnis, produk, dan jasanya
3)         Mencari SDM berkualitas
4)         Sarana komunikasi internal / eksternal perusahaan
5)    Sumber pendapatan utama (beberapa perusahaan bergantung pada internet seperti  media online)
6)         Berinovasi
7)         Menurunkan biaya operasional
8)         Menekan biaya promosi
b.    Bagi Karyawan
1)        Mencari perusahaan terbaik
2)        Menambah skil teknis yang berkaitan dengan pekerjaan
3)        Sarana komunikasi antar karyawan
4)        Mengetahui informasi terkini
5)        Menambah pengetahuan
6)        Sumber inovasi dalam pekerjaannya
3.    Bidang Pemerintahan
a.       Menjadi Media Informasi Resmi
Internet adalah salah satu media yang sangat efektif untuk digunakan dalam menyampaikan informasi. Pemerintah dapat menyampaikan informasi resmi di website yang dikelola oleh instansi pemerintah.
b.      Menjadi Media Kampanye Pemerintah
Internet dapat digunakan untuk membantu pemerintah dalam melakukan kampanye secara nasional. Melalui internet pemerintah dapat mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah seperti program keluarga berencana, penerapan pola hidup sehat, peningkatan kesadaran hukum, dan lain sebagainya.
c.       Memudahkan Penyampaian Aspirasi Masyarakat
Banyak instansi pemerintah yang menyediakan website dengan fasilitas pengaduan, usul, saran, dan aspirasi masyarakat lainnya.
d.      Mempermudah Masyarakat Mendapatkan Akses Pelayanan Publik
Internet memudahkan masyarakat untuk mengakses website pemerintah dalam rangka mendapatkan informasi dan mendapatkan layanan dari tempat yang terpencil sekalipun selama tersedia akses internet.
e.       Memudahkan Sistem Administrasi
Internet menyediakan fasilitas pengiriman dan pengelolaan data secara online sehingga mempermudah dan menyeragamkan sistem administrasi antar instansi pemerintah. Hal ini mempercepat proses administrasi pelaporan, kepegawaian, keuangan, dan lain sebagainya.
f.       Menghemat Biaya Operasional
Setiap cabang instansi pemerintah di daerah harus memberikan laporan ke instansi pusat secara berkala. Demikian pula instansi pusat selalu memberikan informasi dan instruksi kepada cabang instansi di daerah-daerah. Internet memungkinkan penyampaian informasi antar instansi pemerintah dilakukan secara online sehingga menghemat biaya opersional dibandingkan jika harus disampaikan secara tertulis atau melalui pertemuan tatap muka.
g.      Menjadi Media Promosi
Internet sangat membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi derahnya baik pada tingkat kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, maupun propinsi. Hal ini akan membantu mengenalkan berbagai potensi daerah seperti potensi bisnis, budaya, wisata, kuliner, pertanian, dan lain sebagainya.
h.      Mendukung Keterbukaan Informasi
Internet menyediakan informasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini bermanfaat mendukung transparansi informasi yang semestinya diketahui masyarakat luas misalnya mengenai mengelolaan dana bantuan sosial, rencana pembangunan suatu wilayah, pemilihan rekanan dalam pengadaan barang dan jasa oleh instansi pemerintah, dan lain sebagainya.
i.        Mengundang Partisipasi Masyarakat
Internet dapat menjadi media yang efektif bagi pemerintah dalam mengundang partisipasi masyarakat untuk berbagai keperluan seperti merekrut relawan, menyelenggarakan survey, bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan lain sebagainya.
j.        Mempermudah Koordinasi Kegiatan
Koordinasi kegiatan dalam sebuah instansi pemerintah biasanya dilakukan melalui rapat koordinasi. Dengan adanya internet seorang atasan dapat memberikan instruksi (perintah) kepada para staf melalui sistem administrasi elektronik dengan memanfaatkan internet.
4.    Bidang Sosial
a.       Berkomunikasi dengan mudah dimanapun dan kapanpun
b.      Bisa mendapatkan banyak teman dan relasi baru
c.       Berdiskusi dengan mudah secara online bersama teman
d.      Bertukar pikiran dengan orang lain
e.       Melihat seseorang tanpa harus bertemu
5.    Bidang Budaya
a.    Bisa mengetahui budaya dari semua negara di dunia
b.    Memperkenalkan budaya negara sendiri kepada seluruh dunia
c.    Melihat pameran kebudayaan dengan mudah
6.    Bidang Ekonomi
a.    Berjualan dengan mudah secara Online
b.    Membeli suatu barang dengan mudah dan cepat
c.    Mencari lapangan kerja
d.   Mempromosikan suatu produk maupun jasa
e.    Dapat mencari nafkah di internet
7.    Bidang Kesehatan
a.    Untuk kemudahan pelayanan masyarakat secar online terkait pekembangan dunia kesehatan dan informasi penangan penyakit
b.    Sebagai penghubung pendaftaran pasien secara online
c.    Memudahkan masyarakat dalam mengetahui berbagai macam informasi tentang penyakit beserta pencegahanya
d.   Dapat mengajarkan masyarakat cara hidup sehat dengan browsing ke internet









BAB III
DATA DAN INFORMASI

1.      Data
Data sering disebut sebagai bahan mentah informasi. Tapi menurut Murdick, dkk (1984) merumuskan bahwa data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan. Menurut Zulkifli Amsyah (1987) data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005). Adapun definisi dari kata data adalah suatu istilah majemuk dari datum yang berarti fakta atau bagian dari kata yang mengandung arti, yang berhubungan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, kata-kata angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol yang menunjukkan ide, objek, kondisi atau situasi. Jelasnya data itu dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Kegunaan data adalah sebagai bahan dasar yang objektif dalam proses penyusunan kebijakan dan keputusan. Dalam kaitannya dengan pengolahan data dengan computer, pengertian data dapat dibatasi pada fakta-fakta yang dapat direkam. Dalam setiap pengolahan data, data merupakan sumber informasi yang dapat dihasilkan.
2.      Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah (diurutkan, dipadatkan, disaring, dicuplik, dsb) sehingga memiliki arti dan nilai yang lebih tinggi bagi seorang individu atau kelompok tertentu. Menurut George R. Terry, bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Sedangkan menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau yang akan dating. Kualitas informasi tergantung pada empat hal yaitu akurat, tepat waktu, relevan dan ekonomis, yaitu:
a.       Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi pengguna yang menerima dan memanfaatkan informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat jika mengandung komponen:
1)  Completeness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi tidak lengkap akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
2) Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran
3)      Security, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
b.      Tepat Waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, informasi yang using (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik bagi pengguna tertentu, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkannya, mengolah dan mengirimkannya.
c.       Relevan
Informasi harus mempunyai relevansi atau manfaat bagi si pengguna. Relevansi informasi untuk satu pengguna tertentu dengan yang lainnya berbeda.
d.      Ekonomis
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
Table 2. Perbedaan Antara Data dan Informasi

No
Data
Informasi
1
Belum memiliki makna apapun
Sudah mempunyai makna tertentu
2
Masih berupa mentahan
Hasil dari pengolahan data
3
Secara sekilas, tidak bisa dipahami maksudnya
Secara sekilas, maksudnya sudah bisa langsung dipahami
4
Tidak dapat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan
Sudah dapat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan
5
Biasanya disajikan dalam bentuk angka, tabel, atau grafik
Biasanya disajikan dalam bentuk teks, frase, atau gambar-gambar tertentu









BAB IV
PRIVASI DAN KEAMANAN DATA

1.      Privasi
       Privasi merujuk padanan dari Bahasa Inggris privacy adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dan publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Literatur psikologis memberikan penjelasan mengenai privasi, antara lain :

a.   Westin (1967) menjelaskan hubungan antara kerahasiaan dan privasi. Privasi sebagai "klaim individu, kelompok, atau lembaga untuk menentukan kapan, bagaimana dan sejauh mana informasi tentang mereka dikomunikasikan kepada orang lain" (hal. 7)
b.   Altman (1975) menggabungkan baik sosial dan lingkungan psikologi dalam memahami sifat privasi. Privasi sebagai “akses kontrol selektif terhadap privasi diri“ (hal. 24) dan dicapai melalui pengaturan interaksi sosial, yang pada gilirannya dapat memberikan umpan balik pada kemampuan kita untuk berurusan dengan dunia dan akhirnya mempengaruhi definisi kita tentang diri.
c.   Hak khusus untuk mendapatkan kebebasan (particular right of freedom). Privasi adalah tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki oleh seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu (Hartono dalam Prabowo, 1998).
d.    Rapoport (dalam Prabowo, 1998) mendefinisikan privasi sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilihan dan kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan.
Konsep privasi sangat erat dengan konsep ruang personal dan teritorialitas. Ruang personal adalah ruang sekeliling individu, yang selalu dibawa kemana saja orang pergi, dan orang akan merasa terganggu jika ruang tersebut diinterfensi. Artinya, ruang personal terjadi ketika orang lain hadir, dan bukan semata-mata ruang personal, tetapi lebih merupakan ruang interpersonal. Pengambilan jarak yang tepat ketika berinteraksi dengan orang lain merupakan suatu cara untuk memenuhi kebutuhan akan privasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, privasi adalah tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki oleh seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu, dimana situasi yang dirasa sebagai privat atau tidak yang menentukan adalah subjektifitas dan kontrol (ruang interpersonal dan territorial) dari seseorang tersebut.
2.      Keamanan Data
a.   Privacy/Confidentiality yaitu usaha menjaga data informasi dari orang yang tidak berhak mengakses (memastikan bahwa data atau informasi pribadi kita tetap pribadi).
b.   Integrity yaitu usaha untuk menjaga data atau informasi tidak diubah oleh yang tidak berhak.
c.   Authentication yaitu usaha atau metoda untuk mengetahui keaslian dari informasi, misalnya apakah informasi yang dikirim dibuka oleh orang yang benar (asli) atau layanan dari server yang diberikan benar berasal dari server yang dimaksud.
d.  Availability berhubungan dengan ketersediaan sistem dan data (informasi) ketika dibutuhkan.

    Pihak yang memiliki peranan dan tanggung jawab dalam penerapan usaha pengamanan sistem informasi :
a.       Jajaran Manajemen Senior
b.      Manajer Fungsional
c.       Manajer keamanan informasi / komputer
d.      Staf ahli teknologi
e.       Organisasi pendukung
f.       Pengguna atau user

Ancaman terhadap keamanan data dan informasi
a.       Hardware Dicuri atau dirusak
b.      Software Program dihapus di copy atau dimodifikasi
c.       Data File dihapus, dirusak, dicuri, disadap, dimodifikasi
d.      Jaringan komunikasi diputus, Informasi dimodifikasi

Jenis-jenis ancaman terhadap Keamanan Data dan Informasi
a.   Error dan kesalahan data. Dalam pengolahan data kita sering melakukan kesalahan input dan adanya error pada sistem
b.      Penipuan dan pencurian data. Adanya pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan data dan informasi untuk hal-hal negatif yang akan merugikan pihak pemilik data atau informasi.
c.   Sabotase pegawai. Dalam hal ini semua pegawai dalam satu perusahaan sepakat untuk tidak bertanggung jawab akan kebaradaan informasi atau data yang penting dalam perusahaan itu.
d.  Kegagalan dukungan infrastruktur. Infrastuktur atau fasilitas untuk keamanan data dan informasi kurang memadai
e.   Serangan hacker jahat. Adanya serangan hacker ke pusat data base dan informasi kita. Dimana para hacker disini biasanya akan mengacaukan, mengubah, menghapus data-data kita dan tentunya akan sangat merugikan kita

Cara meningkatkan keamanan informasi:
a.       Bantuan pengguna (user support)
b.      Dukungan perangkat lunak (software support)
c.       Manajemen konfigurasi
d.      Backup
e.       Kontrol media
f.       Dokumentasi
g.      Perawatan (maintenance)





BAB V
ETIKA PADA PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
Terkait dengan bidang hukum, maka pengguna harus mengetahui undang-undang yang membahas tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan pasal-pasal yang membahas hal tersebut. Hukum Hak Cipta bertujuan melindungi hak pembuat dalam mendistribusikan, menjual atau membuat turunan dari karya tersebut. Perlindungan yang didapatkan oleh pembuat (author) adalah perlindungan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain. Hak Cipta sering diasosiasikan sebagai jual-beli lisensi, namun distribusi Hak Cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual-beli, sebab bisa saja sang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas dipakai dan didistribusikan (tanpa jual-beli), seperti yang kita kenal dalam dunia Open Source, originalitas karya tetap dimiliki oleh pembuat, namun distribusi dan redistribusi mengacu pada aturan Open Source.
Beberapa isu yang muncul dalam penggunaan TIK, diantaranya: Broadband, Consumer, Rotection, Cultural diversity, Cybererime, Digital copyright, Digital divide, Dispute, Resolution, Domain names, E-Banking/ E-Finance, E-Contracting, E-Taxtation, Elektronic ID, Free Speech/Public Moral, IP-based Networks/IPv6, Market Access, Money Laundering, Network Security, Privacy, Standard seting, Spam, adan Wereless.
1.      Cybercrimes
Cybercrimes adalah istilah yang digunakan dalam kejahatan maya atau kejahatan melalui jaringan internet sedunia.
a.       Karakterstik Cybercrimes di antaranya :
1)  Perbuatan yang dilakukan secara illegal, tanpa hak atau tidak etis tersebut terjadi di ruang /wilayah maya (Cyberspace), sehingga tidak dapat dipastikan yurisdikasi hukum Negara mana yang berlaku terhadapnya.
2)   Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian material maupun immateril (waktu, nilai, jasa, uang, barang, harga diri, martabat, kerahasiaan informasi )yang cenderung lebih besar dibandingkan kejahatan konvensional.
3) Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan apapun yang bisa terhubung dengan internet.
4)      Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya.
5)      Perbuatan tersebut sering kali dilakuakan secara trennasional /melintas batas Negara.
b.      Ancaman terhadap keamanan
1)     Ancaman datang dari internet dan internal networks, dalam proporsi yang berbeda. 80-95% ancaman datang dari internal
2)  Sifat hakiki internet merupakan sumber utama mudahnya serangan, open network, focus, pada
3)   Sifat hakiki internet merupakan sumber utama mudahnya serangan, open network, focus pada interoperability, bukan sekuriti.
4)   Lack of technical standars: IETF, RFC, S-HTTP, SSL vs PCT,STT vs Secure Electronic Payment Protocol (SEPP).
5)  Corporate network, internet server, data transmission, service availability (DDOS), repudiation.
c.       Penyalahgunaan Internet, diantaranya :
1)      Password dicuri, account ditiru / dipalsukan.
2)      Jalur komunikasi disadap, rahasia perusahaan terbuka.
3)      Sistem computer disusupi, system informasi dibajak.
4)      Network dibanjiri trafik, menyebebkan crash.
5)      Situs dirusak (cracked).
6)      Spamming.
7)      Virus.
d.      Legal Exposures, diantaranya :
1)      Hak atas kekayaan intelektual disalah-gunakan (dicuri / docopy).
2)      Copyright dan paten dilanggar.
3)      Pelanggaran pengawasan ekspor teknologi (di USA).
4)      Dokumen rahasia dipublikasikan via bulletin boards.
5)      Adult Pornography, child pornography, dan obscenity
e.       Finansial dan E-Commerce Exposures
1)      Data keuangan diubah.
2)      Dana perusahaan “digelapkan”.
3)      Pemalsuan uang.
4)      Money laundering.
5)      Seseorang menggunakan atribut orang lain untuk transaksi bisnis.
f.     Penanggulangan Cybercrimes
1) Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
2) Meningkatkan sistem pengamanan jaringan computer nasional sesuai standar internasional.
3)  Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
4)      Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi.
5)  Meningkatkan kerjasama antar Negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties.
2.      Hak Kekayaan Intelektual

        Hak kekayaan intelektual sama dengan hak atas sesuatu “benda” yang berasal dari otak. Pasal 499 KUH Perdata : “menurut paham undang-undang yang dimaksud dengan benda ialah tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak yang dapat dikuasai oleh hak milik.”
        Dalam pasal ini dan sesuai dengan uraian dalam pasal 503 KUH Perdata, yang dimaksud dengan barang adalah benda bertubuh (immateriil). Contoh benda tidak bertubuh yang berupa hak antara lain : hak tagih, hak atas bunga uang, hak sewa, hak guna bangunan, hak guna usaha, hak atas benda berupa jaminan, hak atas kekayaan intelektual, dan lain sebagainya.
       Konsekuensi dari batasan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) ini adalah, terpisahnya antara hak atas kekayaan intelektual itu dengan hasil material yang menjadi bentuk jelmaannya. Yang dilindungi dalam kerangka hak atas kekayaan intelektual adalah haknya, bukan invensi dari hak tersebut.
a.       Pengelompokan Hak Kekayaan Intelektual
1)  Hak Cipta (copy rights) : Hak milik dan hak yang berkaitan dengan hak cipta (neighboring rights)
2)   Hak milik Perindustrian (Industrial Property Right)  : paten, desain industri, merek dagang, nama dangang, nama jasa, dan perlindungan varietas baru tanaman
b.      Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual
1)      UU-RI Nomor 29 tahun 2000 Tentang Perlindungan Varietas Brau Tanaman.
2)      UU-RI Nomor 30 tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang.
3)      UU-RI Nomor 31 tahun 2000 Tentang Desain Industri.
4)      UU-RI N omor 32 tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.
5)      UU-RI Nomor 14 tahun 2001 Tentang Paten.
6)      UU-RI Nomor 15 tahun 2001 Tentang Merk.
7)      UU-RI Nomor 19 tahun 2002 Tentang Hak Cipta.




BAB VI
MULTIMEDIA PADA TEKNOLOGI INFORMASI
1.      Pengertian Multimedia

    Gambar 5. Contoh Penggunaan Multimedia Pada Teknologi Informasi
Multimedia adalah kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video. Secara bahasa MULTIMEDIA Terdiri dari dua kata yaitu MULTI dan MEDIA. yang MULTI memiliki arti “banyak”, sedangkan MEDIA memiliki arti “alat atau sesuatu yang di gunakan untuk menyampaian informasi”.
Jadi, menurut bahasa MULTIMEDIA dapat di artikan sebagai alat-alat yang di gunakan untuk menyampaikan informasi. Bukan hanya itu MULTIMEDIA juga memiliki arti suatu sarana yang di dalamnya terdapat suatu kombinasi elemen komunikasi seperti teks, grafik, animasi, video dan lainnya.
Berikut Pengertian Multimedia Menurut Para Ahli.
a.    Najjar (1996) : Multimedia adalah Penyampaian informasi menggunakan gabungan dari teks, grafik, suara, video dan animasi.
b.  Hofstetter (2001) : multimedia adalah penggunaan komputer  untuk menampilkan informasi yang merupakan gabungan dari teks,  grafik, audio dan video sehingga membuat pengguna dapat bernavigasi,  berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi dengan komputer.
Selain kombinasi dari objek-objek multimedia tersebut, terdapat juga 4 komponen yang penting lainnya, yaitu:
a)   Adanya komputer untuk mengatur apa yang akan dilihat dan didengar, dan apa yang akan berinteraksi dengan penggunanya.
b)   Adanya  link-link  yang menghubungkan informasi-informasi yang tersedia.
c)  Adanya  tool-tool navigasi bagi pengguna agar dapat menggunakan informasi yang tersedia.
d) Adanya prosedur bagi pengguna untuk mengumpulkan, memproses dan menyampaikan informasi dan ide-idenya.
c.    Mc Cormick (1996) : Multimedia secara umum merupakan kombinasi 3 element yaitu suara, gambar dan teks,
d.       Rosch (1996) : Multimedia adalah Kombinasi dari komputer dan video.
e.       Steinmetz (1995) : Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media diskrit dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana validitas datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik. Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana validitas datanya tergantung dari kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara dan video.
f.  Robin dan Linda (2001) : multimedia adalah alat yang dinamis dan interaktif yang menggabungkan antara teks,grafis,animasi,audio,dan video.
g.  Turban dan kawan-kawan (2002) : multimedia adalah penggabungan sedikitnya dua media input atau output.Media ini berupa audio,animasi,video,teks,grafik,dan gambar.
h. Zeembry (2008) : multimedia merupakan media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data.
i.     Vaughan (2004) : Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau dengan manipulasi digital.
j.    Wahono (2007) : Multimedia adalah perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi dan video untuk menyampaikan pesan ke publik.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasiaudio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning..
2.      Konsep Multimedia.
Konsep multimedia dari waktu kewaktu berubah-ubah pada setiapp masanya. pada era 60-an multimedia diartikan sebagai kumlupan atau gabungan dari berbagai peralatan media yang berbeda untuk digunakan persentasi. Pada tahun 90-an multimdia dimaknai sebagai Transmitting text, audio and graphic in real time. makna yang lebih luan menurut  Gayestik ( 1993 ) multimedia sebagai suatu  sistem komunikasi interaktif berbasis komputer yang mampu menciptakan, menyimpan, menyajikan, dan mengakses kembali informasi berupa text , gerafik, suara, video atau animasi.
3.      Kegunaan Multimedia Dalam Bidang Pendidikan

Gambar 6. Multimedia dalam Bidang Pendidikan
Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau mempertinggi mutu proses kegiatan belajar-mengajar. Oleh karena itu harus diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya antara lain:
a.   Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu.
b.   Media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar-mengajar.
c.    Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media pengajaran yang digunakan.
d.      Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pengajaran.
e.  Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan sembarang mengunakannya.
f.    Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media, maka guru dapat memanfaatkan multi media yang menguntungkan dan memperlancar proses belajar-mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar.
Beberapa syarat umum yang harus dipenuhi dalam pemanfaatan media pengajaran dalam PBM, yakni:
a.    Media pengajaran yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
b.      Media pengajaran tersebut merupakan media yang dapat dilihat atau didengar.
c.       Media pengajaran yang digunakan dapat merespon siswa belajar.
d.      Media pengajaran juga harus sesuai denga kondisi individu siswa.
e.   Media pengajaran tersebut merupakan perantara (medium) dalam proses pembelajaran siswa.
Penggunaan media pengajaran seharusnya mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
a.   Guru harus berusaha dapat memperagakan atau merupakan model dari suatu pesan (isi pelajaran) disampaikan.
b.     Jika objek yang akan diperagakan tidak mungkin dibawa ke dalam kelas, maka kelaslah yang diajak ke lokasi objek tersebut.
c.   Jika kelas tidak memungkinkan dibawa ke lokasi objek tersebut, usahakan model atau tiruannya.
d.   Bilamana model atau maket juga tidak didapatkan, usahakan gambar atau foto-foto dari objek yang berkenaan dengan materi (pesan) pelajaran tersebut.
e.     Jika gambar atau foto juga tidak didapatkan, maka guru berusaha membuat sendiri media sederhana yang dapat menarik perhatian belajar siswa.
f.   Bilamana media sederhana tidak dapat dibuat oleh guru, gunakan papan tulis untuk mengilustrasikan objek atau pesan tersebut melalui gambar sederhana dengan garis lingkaran

4.      Multimedia dalam Kegunaan Umum
Gambar 7. Multimedia dalam Kegunaan Umum
Fungsi Multimedia menurut para pakar antara lain :
a.       Mc Know menyatakan bahwa fungsi media adalah :
1)  Mengubah titik berat pendidikan formal, yang artinya, dengan media pembelajaran yang sebelumnya abstrak menjadi kongkret, pembelajaran yang sebelumnya teoritis menjadi fungsional praktis.
2)    Membangkitkan motivasi belajar.
3)    Memperjelas penyajian pesan dan informasi.
4)    Memberikan stimulasi belajar atau keinginan untuk mencari tahu .
b.      Menurut Levie dan Lentz fungsi media (khususnya media visual) ada emapt, yaitu:
1)    Fungsi atensi (siswa lebih fokus kepada apa yang ia pelajari).
2)    Fungsi afektif (dapat diamati dari tingkat “kenikmatan” siswa).
3)    Fungsi kognitif (mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran untuk memahami dan mengingat pesan/informasi yang terkandung dalam gambar atau lambang visual), dan
4)    Fungsi kompensatoris (memberikan konteks kepada siswa yang kemampuannya lemah dalam mengorganisasikan dan mengingat kembali informasi dalam teks. Dengan kata lain bahwa media pembelajaran ini berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dalam bentuk teks (disampaikan secara verbal).
5) Rowntree mengemukakan enam fungsi media, yaitu: 1) Membangkitkan motivasi belajar. 2) Mengulang apa yang telah dipelajari. 3) Menyediakan stimulus belajar. 4) Mengaktifkan respon murid. 5) Memberikan umpan balik dengan segera. 6) Menggalakkan latihan yang serasi .
Manfaat Multimedia Dalam Kehidupan Sehari-hari antara lain:
a.       Bidang Pendidikan
Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang dimiliki teknologi multimedia untuk menjadi alat bantu pilihan bagi kegiatan belajar-mengajar. Multimedia membuat pelajar mengerti isi pelajaran, Multimedia membuat siswa mengingat dengan mudah tentang isi pelajaran, Multimedia menyampaikan isi pelajaran dengan canggih dan berkesan, Multimedia mampu menjadi sumber pengetahuan, Multimedia mampu menunjukkan dunia sekitar yang kaya dengan ilmu pengetahuan, Multimedia mampu menghibur selama proses pembelajaran, Multimedia membuat terjadinya interakti antara siswa dengan teknologi terkini, Multimedia memberi peluang kepada guru untuk mengubah kaidah pengajaran dan Multimedia membuat proses belajar dan mengajar menjadi lebih menyenangkan.
b.      Bidang Kesehatan.
Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X.
c.       Bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
Dengan komputer, narigasi kapal laut  bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.
d.      Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer.
e.       Bidang Perdagangan
Multimedia mengubah cara orang berbelanja. Daripada lelah menelusuri toko ke toko lain untuk memperoleh barang dengan ukuran dan corak yang anda inginkan dan kemudian anda harus antri di kasir, dengan layanan teleshopping atau home shopping memungkinkan anda berbelanja dari rumah.

5.    Multimedia Berbasis Layanan Internet

Komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan movie) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih-lebih bila materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan berdasar teknologi Internet, memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke dalam jaringan komputer. Selain aplikasi puncak seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini.

Layanan tujuan internet dengan protocolnya masing-masing:

a.  http (Hypertext Transfer Protocol) Untuk menempatkan dan membaca dokumen- dokumen.
b.      https Untuk menempatkan dan membaca dokumen terkunci
c.       Pop (Post Office Protokol) Untuk menerima surat elektronit/e-mail
d.      ftp (File Transfer Protocol) Untuk mentransfer file antar computer
e.       Gopher Untuk menu-menu yang tersedia di internet
f.       Usenet Untuk berpartisipasi dalam grup diskusi
g.      Irc (Internet Relay Chat) Untuk teks pesan real-time
h.      Smtp Untuk mengirim e-mail
i.        Mud (Multi User Dimension) Untuk permainan game real-time






BAB VII

     SISTEM BASIS DATA

1.      Pengertian Basis Data

Pengertian basis data atau disebut juga sebagai database dalam bahasa inggris adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam media elektronik atau komputer secara sistematik. Data base juga berarti kumpulan data yang bersifat mekanis, terdefinisi, dan terbagi dengan formal melalui suatu pengorganisasian. Data base adalah data operasional yang dipergunakan oleh sistem dari aplikasi dari pengorganisasian.Database juga didefinisikan sebagai sistem file yang terintegrasi serta mempunyai paling tidak satu primary key untuk sebuah pengulangan.

Pengolahan database dalam media komputer ditujukan untuk mempermudah dan tentunya mengikuti perkembangan zaman yang semakin menerapkan era komputerisasi. Suatu pengelolaan sistem database dalam dunia IT biasa dikenal dengan istilah DBMS (Database Management System). Suatu database juga dapat didefinisikan terdiri dari kumpulan tabel – tabel yang menyimpan data serta informasi. 

Namun pada hakikatnya penerapan database tidak hanya terdapat dalam lingkup IT saja, namun lebih dari itu. Contohnya pada sekolah atau universitas terdapat database mahasiswa, murid, tenaga pengajar, sarana prasarana dan lain lain. Dalam lingkungan perusahaan juga pastinya terdapat data – data perusahaan mencakup database karyawan, keuangan, dan lain – lain.
Table 3. Elemen dan Sub Elemen Sistem Basis Data (Database)
     
2.    Basis Data 
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa basis data (database) mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
a.       Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
b.      Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
c.       Dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
d.      Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
e.       Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Dari beberapa kriteria tersebut, nampak adanya perbedaan secara nyata antara file yang berbasis data dan file konvensional yang lebih bersifat program oriented, yaitu hanya dapat digunakan oleh satu program aplikasi, hanya berhubungan dengan suatu persoalan tertentu untuk sistem yang direncanakan, perkembangan data hanya mungkin terjadi hanya pada volume data saja, kerangkapan data tidak terkontrol.

3. Pemanfaatan basis data :
a.  Sebagai salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
b.      Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.
c.       Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
d.      Hubungan data dapat ditingkatkan
e.       Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
f.       Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan
Terdapat beberapa hal yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu hal-hal berhubungan dengan masalah kerangkapan data (data redudancy), inkonsistensi data (data inconsistency), data terisolasi, keamanan data dan integritas data. Secara detil hal tersebut diuraikan sebagai berikut :
a.  Data Redudancy, yaitu penyimpanan item data yang sama lebih dari satu lokasi fisik. Umumnya suatu data tertentu hanya disimpan pada satu file tetapi dapat dihubungkan dengan data pada file yang lain. Kerangkapan data perlu dihindari dalam penyusunan file database karena akan mengakibatkan pemborosan penggunaan media penyimpan dan memungkinkan terjadinya ketidak konsistenan data.
b.   Data Inconsistency, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada area yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama. Ketidak konsistenan ini mungkin terjadi akibat kesalahan dalam pemasukan data (data entry), yaitu proses meng-upate data, tetapi akibatnya muncul data yang tidak konsisten.
c.  Data Terisolasi, hal ini disebabkan oleh pemakian beberapa file basis data. Program aplikasi yang digunakan tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut. Data terisolasi ini harus dihindari karena akan mengakibatkan data atau informasi yang dihailkan kurang lrngkap atau kurang akurat.
d.   Security Problem, hal ini berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data. Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang mempunyai wewenang untuk mengaksesnya. Pembatasan ini dikendalikan secara intern dalam program aplikasi yang digunakan. Teknik yang bisa digunakan adalah dengan pemakaian password, baik pada awal proses maupun password berlapis yang diberikan pada awal setiap proses. Sedangkan untuk melindungi data dari kerusakan biasanya dapat dibuat backup data.
e.     Integrity Problem, hal ini berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian yang penuh.
Menurut para ahli basis data pengertian dari basis data adalah sebagai berikut:
a.       Menurut Gordon C. Everest
Gordon C. Everest mengungkapkan bahwa basisdata atau database adalah sebuah kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal dan terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi.
b.      Menurut C.J. Date
Mengatakan basisdata atau database adalah suatu kumpulan data operasional yang sengaja disimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. Date menyebutkan data yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu : data input yaitu data yang masuk dari luar sistem, data output yaitu data yang dihasilkan sistem, sedangkan data operasional yaitu data yang tersimpan pada sistem.
c.       Menurut Toni Fabbri
Fabbri, mengungkapkan bahwa basisdata atau database merupakan suatu sistem dimana banyak terdapat file – file dan juga data yang terintegrasi dimana file serta data tersebut memiliki sebuah primary key untuk melakukan proses pengulangan data.
d.      Menurut Connolly dan Begg (2010:65)
Connolly dan Begg mengungkapkan bahwa basisdata adalah sekumpulan data tersebar yang berhubungan secara logis, dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

4.   Fungsi Database
Bagi orang awam mungkin suatu database hanyalah kumpulan data dan informasi yang hanya perlu di backup untuk keamanan. Namun dibalik itu terdapat fungsi – fungsi lain dari penggunaan database, yakni sebagai berikut :
a.    Suatu data dapat dikelompokkan dengan tujuan mempermudah proses identifikasi data, pengelompokkan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti membuat beberapa tabel atau dengan field yang berbeda – beda. Sebagai contoh suatu DBMS pada perbankan dapat mencari informasi user dengan lebih cepat karena sudah dikelompokkan masing – masing.
b.  Menghindari data ganda yang tersimpan. Suatu software DBMS dapat di setting agar mampu mengenali duplikasi data yang terjadi saat diinput. Hal ini dikarenakan sifat database yang dapat diakses oleh lebih dari satu pengguna. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem kata kunci atau Primary Key.
c. Mempermudah penggunaan hampir di semua sisi seperti memasukkan data baru, mengupdate atau bahkan menghapus data yang sudah tidak diperlukan lagi. Didukung dengan tampilan atau tata muka yang sudah disediakan menggunakan aplikasi tertentu.
d.   Menjadi solusi terbaik dari penggunaan kertas sebagai media penyimpanan yang kurang efektif dan banyak memakan ruang. Dengan adanya database maka file dapat disimpan secara digital.
e.  Suatu database juga dapat menjadi alternatif lain terkait masalah penyimpanan ruang dalam suatu aplikasi. Hal ini dikarenakan keterbatasan dari media penyimpanan oleh kebanyakan aplikasi komputer.


5.   Jenis-Jenis Database
Suatu database pada umumnya terdiri dari data yang digunakan oleh banyak user atau pengguna, dari masing – masing user tersebut tentunya memiliki keperluan yang berbeda – beda juga. Dengan adanya hal ini suatu sistem manajemen database juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis dengan fungsi dan kegunaan masing – masing. Dibawah ini adalah jenis – jenis database yaitu :
a.       Operational Database
Database jenis ini dapat menyimpan data dengan rinci agar dapat dioperasikan dari seluruh organisasi. Dalam hal ini mereka juga dapat disebut Subject Area Database (SADB), transaksi database atau produksi database. Contoh dari Operational Database adalah database yang digunakan pelanggan, database akuntansi dan lain – lain.
b.      Relational Database
Jenis database yang satu ini bisa dibilang paling popular, hal ini dikarenakan dengan menggunakan Relational Database, user dapat mengakses atau mencari informasi dalam tabel yang berbeda – beda. Query yang dilakukan juga dapat melibatkan beberapa tabel karena fungsi relasi ini.
c.       Distributed Database
Sesuai dengan namanya database yang satu ini dapat mendistribusikan data – data secara tersebar namun saling berhubungan serta dapat diakses secara bersama – sama. Database jenis ini biasanya digunakan pada suatu lembaga atau perusahaan yang terdiri dari beberapa cabang, agar dapat memudahkan user mengakses data dari tempat satu ke tempat lainnya.
d.      External Database
Database ini mampu menyediakan akses ke bagian eksternal, data yang disimpan nantinya akan digunakan untuk keperluan komersial. Akses ke dalam database ini akan lebih mudah karena diperuntukkan bagi publik dan disamping itu juga lebih efisien karena tidak perlu mencari informasi dari internet.

6.   Komponen-Komponen Sistem Basis Data (Database)
Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut ( Fathansyah, 1999). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:
a.    Perangkat Keras ( Hardware )
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder hardisk.
b.      Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
c.       Basis data ( Database )
Sebuah basis data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database
d.      Management System ( DBMS )
Pengolahan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
e.       Pemakai ( User )
Bagi pemakai dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang ditulis dalam bahasa pemograman.


7.   Tujuan dan Manfaat Basis Data
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
a.    Kecepatan dan kemudahan (Speed )
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
b.    Efisien ruang penyimpanan (Space)
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean .
c.    Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
d.   Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
e.    Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
f.     Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
g.    Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
Kelemahan Sistem Basis Data antara lain :
a.       Memerlukan tenaga spesialis
b.      Kompleks
c.       Memerlukan tempat yang besar
d.      Mahal
8.      Pengguna Basis Data
a.    System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual
b.    Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA yaitu :
1)      Mengontrol DBMS dan software-software
2)      Memonitor siapa yang mengakses basis data
3)      Mengatur pemakaian basis data
4)      Memeriksa security, integrity, recovery dan concurrency
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA antara lain :
1)      Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data
2)      Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
3)      Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data
4)      Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
5)      Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan sistem
c.    End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
d.   Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
e.    Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
f.     Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya
g.    Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.







BAB IX

SISTEM OPERASI

      Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan abstraksi terhadap kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
      Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi..
     Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel"suatu Sistem Operasi
      Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
a.     Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
b.    Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
c.     Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
d.   Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
e. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS.
Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah WindowsLinux, Free BSD, Solaris, palm, symbian, dan sebagainya.
1.      Layanan inti umum
Seiring dengan berkembangnya Sistem Operasi, semakin banyak lagi layanan yang menjadi layanan inti umum. Kini, sebuah OS mungkin perlu menyediakan layanan network dan koneksitas internet, yang dulunya tidak menjadi layanan inti umum. Sistem Operasi juga perlu untuk menjaga kerusakan sistem komputer dari gangguan program perusak yang berasal dari komputer lainnya, seperti virus. Daftar layanan inti umum akan terus bertambah.
Program saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya dengan Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Application Programming Interface atau disingkat dengan API. Dengan API inilah program aplikasi dapat berkomunikasi dengan Sistem Operasi. Sebagaimana manusia berkomunikasi dengan komputer melalui Antarmuka User, program juga berkomunikasi dengan program lainnya melalui API.
Walaupun demikian API sebuah komputer tidaklah berpengaruh sepenuhnya pada program-program yang dijalankan diatas platform operasi tersebut. Contohnya bila program yang dibuat untuk windows 3.1 bila dijalankan pada windows 95 dan generasi setelahnya akan terlihat perbedaan yang mencolok antara window program tersebut dengan program yang lain.
2.      Sistem Operasi saat ini
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
a.   Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014.
b.     Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
c. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
3.      Proses
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
4. Status Proses
     Jenis status yang mungkin dapat disematkan pada suatu proses pada setiap sistem operasi dapat berbeda-beda. Tetapi paling tidak ada 3 macam status yang umum, yaitu:
a.       Ready, yaitu status dimana proses siap untuk dieksekusi pada giliran berikutnya.
b.      Running, yaitu status dimana saat ini proses sedang dieksekusi oleh prosesor.
c.       Blocked, yaitu status dimana proses tidak dapat dijalankan pada saat prosesor siap/bebas.





DAFTAR PUSTAKA

Arif, Achmad Yusron. 2018. https://www.ayoksinau.com/pengertian-basis-data-menurut-para-ahli-yang-harus-anda-ketahui-ayok-sinau/
Firmansyah, https://www.nesabamedia.com/pengertian-database-dan-fungsinya/
Gadek, 2018. https://rocketmanajemen.com/definisi-basis-data/#a
http://docplayer.info/64033687-Bab-1-peranan-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html
http://elektroengineering.blogspot.co.id/2013/03/konsep-dasar-multimedia.html
https://hexaintermedia.com/manfaat-internet/
https://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia
https://lamongankab.go.id/bag-hukum/2015/04/22/10-manfaat-internet-dalam-bidang-pemerintahan/
https://manfaat.co.id/40-manfaat-internet-dalam-berbagai-bidang
http://visiuniversal.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-teknologi-multimedia.html
https://www.google.co.id/search?q=multimedia+dalam+bidang+umum&biw=1366&bih=698&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjYpfXU4MLLAhUQbY4KHRE4BUAQ_AUIBigB#tbm=isch&q=multimedia
http://www.sheliciouss.com/2015/11/sistem-komunikasi-data-dan-jaringan.html
http://yusuf-paniti.blog.ugm.ac.id/2011/10/20/peranan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/
Muhtadin, Sabitul. 2013. http://sabilatulmuhtadin.blogspot.com/2013/01/peranan-database-dan-dbms-dalam_7.html
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen.  FEB – Universitas Mercu Buana: Jakarta.
Tya, Reyditz. 2013. http://new-funday.blogspot.com/2013/04/pengertian-basis-data-tujuan-manfaat.html






Comments

Popular posts from this blog

Manfaat teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang kesehatan atau pendidikan

Review film mengenai penggunaan teknologi informasi

cara membuat penomoran halaman dan daftar isi otomatis pada microsoft word 2007